Home | Dunia Film

kukukuhokage
- Sep 21, 2019
- 4 min read

Riview Cerita Film Spiderman Farm Form Home

Updated: Oct 17, 2019

Liburan Eropa Spiderman

Spider-Man: Homecoming jelas merupakan cara yang menyenangkan bagi tokoh komik Peter Parker (alias Spider-Man) jadi riview cerita film spiderman ini perlu untuk tampil dalam film fitur-nya di Marvel Cinematic Universe. Tentu saja, Spider-Man (diperankan oleh aktor Tom Holland) bukan yang pertama yang menghiasi layar ketika ia debut lagi di Captain America: daripada bertindak sebagai perang saudara, bertindak sebagai cameo besar, dan seorang pahlawan super muncul sebagai MCU yang telah memenuhi banyak harapan. Tentu saja, semua mata melihat Peter Parker Belanda dalam petualangan solo, sutradara John Watts Spider-Man: Homecoming, film film epik karakternya, nada bicaranya yang cerah, pengembangan karakter, penampilan Belanda dan aktor Michael Michael oleh Keaton. Sekarang, setelah muncul di Avengers: Infinity War dan Avengers: End Game, Marvel Studios dan sutradara John Watts sedang mempersiapkan Spider-Man untuk kembali ke filmnya "Spider-Man: Returning from jauh". Apakah film seperti film kedua ini berayun tinggi dalam arti superhero, atau akankah itu bergoyang dalam petualangan kedua?

cerita

Pembalas: Setelah pertandingan akhir, dunia pulih dari "Zablip" dan orang-orang yang hilang dari "Zasnap" (disebabkan oleh Tanos) adalah mereka yang kembali ke usia yang sama dengan 5 tahun yang lalu (salah satu dari orang-orang seperti itu) Orang itu adalah karakter bernama Peter Parker (Tom Holland), seorang bocah lelaki sekolah menengah pertama, seorang pahlawan super spiderman, dan seorang Tony Stark / Ironman yang kosong (Robert Downey Jr. Peter untuk menghindari perasaan-perasaan ini. Menunggu liburan musim panas dua minggu di Eropa dengan teman sekelasnya "Blip "termasuk Ned (Jacob Batalon) dan MJ (Zendaya) MJ, dia adalah teman sekelasnya yang tampan Brad (Remy Hii) hanya mengejar, dan sayangnya Peter adalah Nick Fury (Luel Jacquesso) tidak punya waktu untuk berjalan atau bujukan romantis n) muncul nya Karakter Peter Parker / Spider-Man sekarang menjadi karakter pahlawan super ikonik, hewan supernatural berbeda yang dikenal sebagai "unsur" dari kekacauan Eropa dan kemungkinan kehancuran Planet ini, ketika Fury mendorong seorang Spider-Man muda ke dalam pertempuran, Peter membantu Quentin Beck (Jake Gyllenhaal) alias Mysterio (sebuah bola dunia dari superhero baru dari Bumi yang lain) Lihatlah fu-nya ture peran di Avengers untuk mengingatkan teman sekelas dan perlindungan kota-kota besar Eropa, tetapi seiring berjalannya waktu, Peter belajar bahwa tugas ini akan pergi ke masa depannya Apakah itu baik atau buruk?

Buruk Bagus

Karakter Peter Parker / Spider-Man sekarang menjadi karakter pahlawan super ikonik di Marvel's Superhero Catalog. Iterasi masa lalu (upaya film kontekstual film) telah menjadi semacam diskusi campuran dan debat tentang penggambaran (yaitu aktor Toby Maguire dan Andrew Garfield), tetapi keberhasilan karakter aktor Tom Holland menjadi favorit banyak penggemar termasuk. Pendahuluan ke Captain America: Perang Saudara dan Keterlibatan Avengers: Selama iterasi Belanda dari superhero Webslinger yang terkenal sejalan dengan karakter superhero MCU lainnya (dan para aktor / aktris yang memerankan mereka), home Cumming tentu saja menunjukkan iterasi Spider terbaru. -Orang ini akhirnya akan diputar di filmnya sendiri. Secara pribadi, saya suka mudik dan penampilan Peter Parker di Belanda luar biasa. Ya, saya setuju bahwa film ini kurang lebih merupakan petualangan di sisi cerita utama MCU, tetapi petualangan "kecil" benar-benar menarik (semua film superhero adalah bencana dan versi besar yang meyakinkan dari Dutch Destructive Spider-Man. Spider-Man: Tidak heran kalau Homecoming menghasilkan lebih dari $ 880 juta dalam penjualan box office di seluruh dunia dan memiliki reputasi yang kuat. Buktikan bahwa MCU Spider-Man adalah kemenangan yang brilian.

Secara alami, ini kembali ke sekuel "Spider-Man: Away From Home", sekuel "Spider-Man: Homecoming", dan film fitur terakhir dari entri Tahap III Marvel. Tentu saja, ketika para kritikus, penggemar film, dan box office menganggap sukses sebagai homecoming, Marvel mengumumkan (setelah beberapa saat) film Spider-Man kedua akan dirilis pada 2019 setelah Avengers: End Game rilis. Melakukan. Marvel bahkan mengatakan bahwa film itu akan berlangsung setelah acara pertandingan akhir, yang berarti bahwa Peter Parker entah bagaimana akan kembali dari acara Perang Infinity "Snap". Tentu saja, kampanye pemasaran film dan promosi trailer film mendukung teori tersebut, menunjukkan bahwa film akan mengambil Peter Parker setelah Endgame dan menangani ancaman baru. Jadi harapan saya untuk film ini sangat tinggi (terutama setelah menonton Endgame) dan saya benar-benar ingin melihat apa yang terjadi pada Farm from Home. Jadi apa yang Anda pikirkan tentang itu? Saya percaya homecoming sedikit lebih baik, tetapi Spider-Man: Far from Home memberikan sekuel yang nyaman dan memuaskan yang bersinar melalui petualangan Spider-Man dan menyimpulkan MCU Fase III. Spider-Man: Jauh dari Rumah adalah kemenangan yang solid (dan sangat menyenangkan) untuk Marvel, meskipun itu mungkin bukan pemukul berat seperti Avengers sebelumnya: Endgame.

Akhir Cerita

Spider-Man: Far from Home disutradarai oleh Jon Watts dan sebelumnya menyutradarai film-film lain seperti Spider-Man: Homecoming dan Cop Car and Clown. Mengingat pengetahuan sebelumnya tentang sutradara film Spider-Man terbaru (dan keberhasilan film telah diterima), Watts tampaknya menjadi pilihan paling logis untuk mengawasi Away From Home. Hasilnya, kembali ke kursi sutradara, berkata pada dirinya sendiri dalam presentasi film dan implementasinya. Jadikan Bab 2 ini film MCU Spider-Man sebagai karismatik dan menyenangkan sebagai Homecoming. Dalam hal itu, Jauh dari Rumah berhasil sambil menjaga semua alasan mengapa Watts memuaskan Homecoming dan memasukkan ide dalam petualangan baru ini. Tentu saja, ceritanya berbeda dalam dua film, tetapi Watts jelas menggunakan pendekatan kepulangan ketika meninggalkan rumah. Ini menekankan keseimbangan antara aksi superhero dan komedi nada ringan. Resep campuran yang bekerja dan adalah "roti dan mentega" untuk kepulangan dan kepulangan. Singkatnya, Watts kembali ke kursi sutradara untuk film Spider-Man yang lain, dan benar-benar bisa membawa banyak pemandangan dan nuansa yang menyenangkan ke dalam proses pembuatan film.

Baca juga selanjutnya : Deretan film Sci-fi yang Penuh Dengan Pengetahuan

Skenario yang ditulis oleh Chris McKenna dan Eric Somers (keduanya mengerjakan naskah homecoming) juga membuat "petualangan di Eropa" Spiderman dalam hiburan yang sangat menyenangkan dan sinematik di sepanjang film. Ini membantu sensitivitas yang baik dari Far from Home. Inti cerita adalah bagian emosional yang menarik tentang apa yang harus dilakukan karakter Peter Parker dan apa yang akan dilakukannya. Dia jelas bukan remaja biasa, tapi (kadang-kadang) itu saja yang dia inginkan. Namun, bakatnya sebagai pahlawan super menariknya kembali dan Far from Home menunjukkan momen khas bahwa ia harus "melangkah" untuk menjadi pembela kebenaran. Hal ini terutama terlihat ketika tidak ada mentor / patung ayah Tony Stark (Ironman) yang tidak ada lagi untuk membimbing para pahlawan muda. Selain itu, cerita film dengan jelas menunjukkan apa yang terjadi dalam perang tanpa akhir dan permainan akhir, yang terakhir memainkan peran penting dalam pertumbuhan karakter Spider-Man dalam film ini. Sebagai catatan tambahan, jangan lupa nama baru yang menarik yang dibuat Jauh dari Rumah menggunakan kekuatan "Spider Sense" Peter.

kukukuhokage
- Aug 12, 2019
- 3 min read

Deretan film Sci-fi yang Penuh Dengan Pengetahuan

Updated: Oct 15, 2019

Apakah Anda sudah tahu arti kata fiksi ilmiah? Fiksi ilmiah adalah singkatan dari fiksi ilmiah atau makna fiksi ilmiah dalam bahasa Indonesia. Jadi, film-film dengan genre fiksi ilmiah tidak hanya menampilkan cerita-cerita menarik judi bola terpercaya tanpa dasar ilmiah, karena kebanyakan film fiksi ilmiah hebat dan membuat kita berpikir tentang keseluruhan film. Berbekal ilmu yang kuat, kita harus bertanya pada diri sendiri apakah film itu mungkin dan bahkan ada di dunia nyata.

Berikut adalah daftar film fiksi ilmiah yang menarik untuk ditonton. Itu pasti akan memberikan efek yang hebat setelah melihatnya.

The Butterfly Effect

Kali ini, film fiksi ilmiah dikombinasikan dengan genre ketegangan psikologis yang menarik. Efek kupu-kupu bercerita tentang seorang pria muda yang memiliki penyakit ingatan agen bola jangka pendek bernama Evan. Ini berarti bahwa Anda hanya dapat mengingat memori dalam waktu singkat karena setelah itu Anda akan melupakan semuanya. Penyakit ingatan jangka pendek itu sendiri diwarisi dari ayahnya.

Efek kupu-kupu berfokus pada bagaimana Evan berjuang untuk memperbaiki hidupnya, kehidupan wanita yang ia cintai, kehidupan ibunya dan kehidupan teman-temannya karena penyakit masa lalunya yang sering membuat orang-orang di sekitarnya sedih ketika kembali ke masa lalu Fiksi ilmiah yang sukses membuat hati saya berdetak kencang!

Interstellar

Film ini menceritakan tentang masa ketika bumi mulai kehilangan kemampuannya untuk hidup. Ketika tanah tidak lagi subur untuk ditanami dan cuaca tidak menentu setiap hari, seorang pilot pensiunan bernama Cooper (Matthew McConaughey) tinggal bersama dua anaknya, Tom dan Murph, dan mertuanya, Donald. Mereka hidup sebagai petani jagung, yang merupakan kewajiban pemerintah untuk mengatasi kekurangan pangan.

Pada saat yang sama, NASA sedang melakukan penelitian tentang lubang cacing, lubang hitam yang dapat menembus ruang dan waktu. Proyek yang dipimpin oleh Prof. Brand (Michael Caine) dan dibantu oleh putrinya Amelia Brand (Anne Hathaway) bertujuan untuk menyelamatkan spesies manusia dengan mencari planet baru. Untuk menyadarinya, harus ada beberapa orang pemberani untuk melakukan survei di black hole. Cooper dinamai pilot pesawat ruang angkasa dalam misi tersebut.

Dia kemudian menghadapi perjuangan yang rumit, menolak tawaran itu dan hidup bahagia bersama keluarganya, atau membuka harapan agen bola terpercaya bagi manusia dengan konsekuensi meninggalkan putra kesayangannya tanpa mengetahui apakah dia bisa kembali ke Bumi atau tidak.

Secara umum, film ini benar-benar rumit tentang teori-teori ilmiah, terutama fisika, bahkan tidur di film itu sangat rumit. Namun, kerumitan itu membuat film ini begitu hebat karena berbicara tentang dimensi ruang dan waktu.

Blade Runner 2049

Blade Runner 2049 adalah sekuel film Blade Runner (1982), yang dibintangi Harrison Ford. Set pada tahun 2049, Tyrell Indutries diakuisisi oleh Niander Wallace (Jared Leto), yang membeli perusahaan dan mengubah namanya menjadi Wallace Industries. Perusahaan ini memproduksi jenis Nexus 8 Replicant (human-android), jenis Replicant yang dianggap paling mampu mematuhi perintah manusia.

Namun, Replikator tampaknya memberontak, jadi Blade Runner harus memiliki tugas untuk memberantas Replicant yang ganas. K (Ryan Gosling) adalah petugas polisi LAPD yang ditugaskan untuk menghentikan Replikator. Apakah K berhasil menyelesaikan misinya? Lihat, dijamin menyenangkan!

Arrival

Di sinilah Scifi yang sangat tidak biasa. Alasannya adalah bahwa film ini berfokus pada menerjemahkan bahasa yang aneh! Ketika jumlah pesawat alien berbentuk oval dengan ketinggian sekitar 1.500 kaki mendarat di seluruh dunia, sebuah tim elit dibentuk untuk menyelidiki hal ini.

Dia adalah ahli bahasa, Louise Bank (Amy Adams), ahli matematika, Ian Donnelly (Jeremy Renner) dan kolonel Angkatan Darat AS, Kolonel Weber (Forest Whitaker), yang bertugas mempelajari niat apa yang turun dari alien ke Bumi.

Semua orang di dunia dipengaruhi oleh kecemasan dan di ambang perang global, hanya saja mereka dapat menemukan jawaban atas tujuan kedatangan makhluk asing itu meskipun itu dapat mengancam keamanan diri mereka sendiri dan semua umat manusia.

Gravity

Gravity berbicara tentang Dr. Ryan Stone (Sandra Bullock), seorang insinyur biomedis yang pergi ke luar angkasa. Ada juga astronot veteran Matt Kowalski (George Clooney) yang memimpin misi luar angkasa. Saat berjalan di luar angkasa untuk memperbaiki Teleskop Luar Angkasa Hubble, kendali misi agen sbobet di Houston (markas NASA) memperingatkan tim tentang rudal Rusia yang menyerang satelit yang mati.

Ini menyebabkan reruntuhan di ruang angkasa. Pengendali misi memerintahkan untuk menghentikan misi dan kru segera kembali karena jenazah bergerak cepat.

Baca Juga :

kukukuhokage
- Jul 19, 2019
- 3 min read

Film Drama Terbaik Sepanjang Masa Untuk Ditonton

Anda bingung mencari tontonan yang bisa menghibur setiap saat? Artikel ini berisi rekomendasi tentang film-film drama terbaik sepanjang masa yang harus Anda tonton. Ada sepuluh film untuk dipilih dan akan ditonton terlebih dahulu.

Sebelum mengulas sepuluh pertunjukan, ada baiknya kita memahami pemahaman film drama terlebih dahulu. Genre karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia melalui peran dan dialog, itulah drama. Sementara itu, film drama adalah genre film yang kurang lebih sama dengan karya sastra.

Genre film ini adalah yang paling luas cakupannya dan melahirkan banyak subgenre, seperti drama romantis, drama kriminal, dan sebagainya. Fokus dalam genre ini tidak hanya pada alur cerita, tetapi pada pengembangan dan pendalaman karakter karakter. Tema-tema yang digunakan biasanya dapat menyentuh emosi pendengar yang paling dalam.

Jika Anda suka dan sedang mencari cerita seperti itu, lihat artikel ini dengan seksama. Kami merekomendasikan sepuluh film drama terbaik sepanjang masa yang tetap menarik meskipun sudah tua. Selamat membaca dan menonton film.

The Chaos Class

The Chaos Class adalah film dari Turki yang dirilis pada tahun 1975. Judul aslinya adalah Hababam Sınıfı dan menggunakan bahasa Turki itu juga. Direktur ini bernama Ertem Eğilmez.

Hababam Sınıfı bercerita tentang sekelompok siswa sekolah menengah yang malas dan tidak lulus. Mereka tinggal bersama di asrama dan sangat dekat seperti keluarga. Konflik film ini muncul ketika kepala sekolah digantikan oleh seseorang yang sangat disiplin dan kaku.

The Shawshank Redemption

Yang kedua dalam daftar film drama terbaik sepanjang masa dalam artikel ini ditempati oleh The Shawshank Redemption. Kisah ini merupakan adaptasi dari sebuah novel oleh seorang penulis Amerika terkenal, Stephen King. Judul novel adalah Rita Hayworth dan Penebusan Shawshank.

Ceritanya berkisar pada pengalaman seorang bankir sukses bernama Andy Dufresne (Tim Robbins) yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Dia dituduh membunuh istrinya sendiri dan dipaksa menjalani hukuman.

Di penjara Shawshank yang suram, ia menjalani kehidupan baru yang menyiksa. Namun, ia kemudian berteman dengan Red (Morgan Freeman), seorang tahanan tua yang bijaksana. Jika Anda penasaran dengan nasib Andy berikutnya, tonton saja filmnya.

The Godfather

The Godfather bercerita tentang keluarga mafia terkuat di New York yang dipimpin oleh Vito Corleone (Marlon Brando). Pria keturunan Italia ini juga sering disebut Don Corleone. Saya sangat kuat, hampir semua mafia dan polisi di New York langsung gemetar ketika mereka mendengar namanya.

Don Corleone adalah mafia yang sangat kejam. Namun, di balik kekejamannya, ia ternyata menjadi sosok yang pengasih bagi keluarganya. Bahkan dalam salah satu dialognya, dia mengatakan bahwa orang yang tidak dapat menghabiskan waktu bersama keluarga tidak akan menjadi orang yang nyata.

Film ini didasarkan pada novel terlaris karya Mario Puzo dengan judul yang sama. Mario Puzo juga menulis skenario sendiri dengan bantuan sutradara, Francis Ford Coppola. Kisah ini berkisah tentang kehidupan mafia pada 1945-1955.

Pulp Fiction

Film ini, disutradarai oleh Quentin Tarantino, dirilis pada tahun 1994. Naskahnya sendiri ditulis oleh sutradara, dibantu oleh Roger Avary.

Pulp Fiction adalah film drama kriminal yang terkenal dengan kosa katanya yang unik. Banyak kata-kata unik dan lucu dibungkus dalam alur cerita yang berhubungan dengan kekerasan ironis. Film yang dibintangi John Travolta ini memiliki pengaruh besar pada perkembangan budaya pop.

Pertunjukan menarik ini berhasil memenangkan Oscar untuk Skenario Asli Terbaik dalam Penghargaan Akademi ke-67 pada tahun 1994. Tidak hanya itu, pada tahun yang sama, Pulp Fiction memenangkan Palme d'Or di Festival Film Cannes ke-47.

Schindler’s List

Urutan berikutnya ditempati oleh Daftar Schindler, karya sutradara Steven Spielberg yang dirilis pada tahun 1993. Skenario ini ditulis oleh Steven Zaillian berdasarkan novel Thomas Keneally yang berjudul Schindler's Ark.

Daftar Schindler mengisahkan tentang Oskar Schindler, seorang pengusaha yang berperan penting dalam menyelamatkan lebih dari seribu orang Yahudi dari Holocaust. Judul film mengacu pada daftar nama lebih dari seribu orang Yahudi yang dipekerjakan Schindler di pabriknya sehingga mereka tidak dikirim ke kamp konsentrasi.

Tidak ada warna yang akan Anda temukan saat menontonnya. Hampir semua adegan sengaja dibuat hitam putih. Hanya ada dua adegan berwarna, yaitu pemandangan seorang gadis kecil dengan mantel merah dan lilin yang menyala.

Baca Juga :